Tuesday, February 5, 2013

MATAN ABU SYUJAA’ – 01 Kitab Thaharah : 09 Mengusap Kedua Khuf



"فصل"  والمسح على الخفين جائز  بثلاثة شرائط: 
1 - أن يبتدئ لبسهما بعد كمال الطهارة
2 - وأن يكوناساترين لمحل غسل الفرض من القدمين
3 - وأن يكونا مما يمكن تتابع المشي عليهما
 ويمسح المقيم يوما وليلة والمسافر ثلاثة أيام بلياليهن وابتداء المدة من حين يحدث بعد لبس الخفين فإن مسح في الحضر ثم سافر أو مسح في السفر ثم أقام أتم مسح مقيم.

(Pasal) Mengusap kedua khuf  (sejenis terompah kulit di dalam wudhu) diperbolehkan dengan 3 syarat:

1. Pemasangan khuf harus dimulai setelah sempurna bersuci
2. Kedua khuf tersebut harus menutupi bagian kaki yang wajib dibasuh
3. Kedua khuf tersebut harus terbuat dari sesuatu yang tahan (kuat) terus-menerus dipergunakan untuk berjalan.

Orang yang mukim boleh mengusap kedua khuf selama sehari semalam dan orang yang sedang bepergian (musafir) boleh mengusap kedua khuf selama tiga hari tiga malam. Permulaan waktu (penghitungannya) mulai dari ketika hadats setelah memakai kedua khuf tersebut.

Apabila seseorang mengusap ketika ia berada di tempat tinggalnya (mukim) kemudian bepergian, atau mengusap ketika ia bepergian kemudian menetap (mukim), maka ia haru memenuhi (syarat) pengusapan seperti orang yang mukim.

ويبطل المسح بثلاثة أشياء:
1 – بخلعهما
2 - وانقضاء المدة
3 - وما يوجب الغسل

Pengusapan khuf itu batal disebabkan 3 hal, yaitu:

1. Dilepasnya kedua khuf tersebut
2. Telah habis waktu yang ditentukan
3. Mengalami sesuatu yang mewajibkannya untuk mandi (junub, haid, nifas atau melahirkan)

No comments:

Post a Comment